LeBih CepaT LeBih Baik
by Ainar Mizan on Friday, May 7, 2010 at 4:43am
7 Mei 2010 oleh Pengantar Hati
Assalammu ’Alaikum,Wr.Wb.
Hati yang terlupakan
kini sendiri menunggu yang datang
Akal tak pernah lagi mengetuk pintunya
hanya gemuruh saja yang terdengar …
tapi tak pernah kunjung datang
Kini mereka terpisah …
terhalang kegalauan dan gemuruh nafsu
yang selalu meradang diantara jiwa dan pikir
tubuh terus terguncang …
mengikuti semua rasa yang hadir
tak pernah lelah sepanjang waktu
Itu semua hadir pada jiwa yang tak tenang
menggelinding dalam tubuh ….
menarik nafas demi meraih kepuasan
Wahai para sahabatku yang sedang berjalan …
mari kita hentikan semua amarah yang mengganggu
karena kita pasti buta terhadap yang Haq …
Lupa akan keheningan …
Jauh dari syukur …
Mati dari Nur-NYA ….
Maka kita menjadi tak sabar …
malas untuk berdiam …
benci kearifan dan tak mau untuk bijak …
karena nafsu ingin segera mengajak mencari tempat …
tanpa terusik Iman dan Taqwa lagi …
yang jauh dari hati kita sendiri
Naudzubillah ….
Wahai para sahabatku
genderang perang segera kita bunyikan
menghanguskan sang penjajah jiwa
jangan terlambat termakan usia …
karena mereka ahli siasat …
dalam mengatur waktu …
Segeralah kita merapat …
dengan ilmu yang penuh hikmah sebagai tombaknya
tambahkan fiqih kita dengan Cahaya Qolbu
biar engkau bisa menerawang musuh saat di malam hari
makanya janganlah engkau terlena …
tapi bersiaplah untuk menghadang …
duduklah ditengah malam
agar para musuh tak mudah menelan kita
berdzikirlah hingga fajar …
pasti musuh terbakar karena mendengar lafadz-NYA
segerelah kita temukan kembali hati ini
tempat yang indah untuk kita diami
Janganlah terlambat …
”Lebih Cepat Lebih Baik … !”
Wassallam,
Assalammu ’Alaikum,Wr.Wb.
Hati yang terlupakan
kini sendiri menunggu yang datang
Akal tak pernah lagi mengetuk pintunya
hanya gemuruh saja yang terdengar …
tapi tak pernah kunjung datang
Kini mereka terpisah …
terhalang kegalauan dan gemuruh nafsu
yang selalu meradang diantara jiwa dan pikir
tubuh terus terguncang …
mengikuti semua rasa yang hadir
tak pernah lelah sepanjang waktu
Itu semua hadir pada jiwa yang tak tenang
menggelinding dalam tubuh ….
menarik nafas demi meraih kepuasan
Wahai para sahabatku yang sedang berjalan …
mari kita hentikan semua amarah yang mengganggu
karena kita pasti buta terhadap yang Haq …
Lupa akan keheningan …
Jauh dari syukur …
Mati dari Nur-NYA ….
Maka kita menjadi tak sabar …
malas untuk berdiam …
benci kearifan dan tak mau untuk bijak …
karena nafsu ingin segera mengajak mencari tempat …
tanpa terusik Iman dan Taqwa lagi …
yang jauh dari hati kita sendiri
Naudzubillah ….
Wahai para sahabatku
genderang perang segera kita bunyikan
menghanguskan sang penjajah jiwa
jangan terlambat termakan usia …
karena mereka ahli siasat …
dalam mengatur waktu …
Segeralah kita merapat …
dengan ilmu yang penuh hikmah sebagai tombaknya
tambahkan fiqih kita dengan Cahaya Qolbu
biar engkau bisa menerawang musuh saat di malam hari
makanya janganlah engkau terlena …
tapi bersiaplah untuk menghadang …
duduklah ditengah malam
agar para musuh tak mudah menelan kita
berdzikirlah hingga fajar …
pasti musuh terbakar karena mendengar lafadz-NYA
segerelah kita temukan kembali hati ini
tempat yang indah untuk kita diami
Janganlah terlambat …
”Lebih Cepat Lebih Baik … !”
Wassallam,
0 komentar:
Posting Komentar